My Holiday

Assalamu'alaikum Wr. Wb

selamat berakhir pekan semua..

saya ingin menceritakan pengalaman saya selama liburan, ceritanya tidak begitu seru tapi mempunyai makna yang besar pada Idul Fitri 1433 H. kali ini.

sehari sebelum hari raya itu tiba, saya masih berpuasa karena itu puasa terakhir dan Alhamdulillah saya hampir full puasanya, tapi.. saya jatuh sakit. sakit yang saya derita itu kambuh saat sehari sebelum lebaran, lalu saya pergi berobat ke dokter dan dokter menyarankan agar saya harus minum obat tiga kali sehari. Alhasil mamah saya langsung melarang saya untuk berpuasa karena takut semakin parah penyakit ashma saya.

lalu saya pun harus mengikuti saran dokter dan mamah saya. ketika puasa itu jebol satu hari, adik saya langsung menertawakan saya, karena puasa saya tidak seperti tahun-tahun kemarin yang selalu full.

Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai agak enak badan, tidak sesak nafas hanya tinggal batuknya saja sampai sekarang. pada malam takbirannya saya ingin berbelanja keperluan busana yang belum terbeli bersama mamah saya, tapi saya tidak di perbolehkan untuk itu dan akhirnya saya pun harus tinggal di rumah.

dan hari yang di tunggu-tunggu itu tiba, saya harus berangkat ke Masjid agak pagi karena saya menjadi anggota panitia sholat Idul Fitri di Daerah saya, saya pun bertugas menjadi pembagi kantong plastik untuk sendal para jama'ah dan "menagih" uang infak jama'ah sholat I'ed pagi itu.

lalu setelah pulang sholat ied, saya langsung bersilaturahmi ke rumah tetangga dan sebagainya.Dan pada siang harinya kira-kira jam 11 saya bersama mamah, dan adik-adik saya pergi ke rumah nenek di Jombang, Tangerang untuk bersilaturahmi. waktu itu ayah saya sedang bekerja di kantornya dan malam harinya baru menyusul kami di rumah nenek.

tiba disana, saya langsung bermaaf-maafan dengan seluruh sanak family, dan terkadang dapat salam tempel dari ncang, ncing, nenek, kakek saya. haha lumayan buat beli sesuatu :)

Disana saya  menikmati hidangan khas yang selalu saya tunggu saat lebaran di rumah nenek, yaitu "tapai uli". makanan itu merupakan makanan favorit saya. saya juga bermain-main bersama saudara-saudara saya.

sore pun tiba, saya pun harus pulang ke rumah dengan membawa amplop dan kegembiraan.

sesampainya di rumah, saudara saya yang  dari Senayan, Tanah abang, datang dan kami pun berlebaran dan mendapat salam tempel lainnya. hehe

ini merupakan lebaran yang berkesan untuk saya, karena selain tahu artinya silaturahmi, saya juga harus bisa menjaga kesehatan saya.

terimakasih, telah membaca cerita liburan saya yang agak membosankan ini. tapi ini asli tidak meniru-niru.. hehe

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

note: 

Bapak Adit maaf, ceritanya kurang bagus karena memang saya tidak liburan kemana-mana... sekali lagi maaf pak :)